Sabtu, 06 April 2013

Filateli, Hobi Unik dan Menguntungkan Part 1: All About Philately

Hai Semua! Apa kabar? Semoga sehat dan baik baik aja

Kemaren gue beserta KIS, Pramuka, Remapa, dan murid murid SMAN 6 Bogor lainnya mempersiapkan barang barang yang akan dipamerkan di Pameran Filateli dan Bahan Daur Ulang di sekolah.

Gue jadi penasaran apa sih itu filateli? Salah satu guru gue ada yang udah mengoleksi barang barang filateli selama bertahun-tahun. Kenapa orang bisa mau menjadi filatelis?


Filateli adalah aktivitas atau hobi mengumpulkan prangko dan benda-benda pos lainnya seperti Sampul Hari Pertama. Pengumpulan benda-benda pos itu kebanyakan mengutamakan edisi lama, meski edisi baru juga ikut dikumpulkan. Semakin tua usia benda pos tersebut, maka harganya semakin tinggi. Di Indonesia, kegiatan Filateli mendapat dukungan dari PT Pos Indonesia. Disetiap kantor pos besar terdapat loket atau ruang filateli.
Filatelis adalah Pengumpul Benda Filateli. Kata ini salah kaprah, karena yang disebut Filatelis sebenarnya seorang spesialis, yang sangat mendalami satu bidang di dunia filateli saja. Misalnya hanya mendalami koleksi filateli bertema Palang Merah saja yang terbit di Indonesia saja. Jadi sebenarnya para pengumpul prangko cukup menyebut dirinya Stamps Collector atau Pengumpul Prangko. Tapi karena terlalu panjang sering menyingkat dan menyebut dirinya Filatelis. Perfilatelian di Indonesia dapat dilihat di http://www.filatelis.com

Perkumpulan Filatelis Indonesia

Penerbitan prangko pertama di dunia di Inggris tanggal 6 Mei 1840 membuka lembaran sejarah baru bagi kemajuan pelayanan pos dan memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi kehidupan umat manusia di seluruh dunia. Kepeloporan Inggris untuk mengefisienkan pelayanan pos tersebut kemudian diikuti oleh semua negara di dunia.

Lahirnya prangko ternyata juga menimbulkan kegemaran atau hobi baru untuk mengumpulkan prangko, yang kemudian secara populer dikenal dengan sebutan filateli. Selanjutnya terbentuklah perkumpulan –perkumpulan kolektor prangko atau filateli di seluruh dunia.
Prangko pertama di Indonesia terbit tanggal 1 April 1864, ketika Nusantara masih di bawah kekuasaan pemerintah Hindia Belanda.
Tanggal 29 Maret 1922 sekelompok kolektor prangko mendirikan klub filateli di Jakarta (Batavia saat itu) yang mereka namakan "Postzegelverzamelaars Club Batavia". Perkumpulan ini mendapat pengakuan dari penguasa setempat pada tanggal 29 Maret 1922. Aspirasi lokal di berbagai tempat di Indonesia dihimpun dalam suatu wadah menjadi gerakan terorganisasi secara nasional dan diwujudkan dalam pembentukan "Nederlandsch Indische Vereeniging van Postzegel Verzamelaars" pada tanggal 15 Agustus 1940 sebagai lanjutan "Postzegelverzamelaar Club Batavia" dan berkedudukan di Jakarta.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia nama perkumpulan diubah menjadi "Algemene Vereeniging Voor Philatelisten In Indonesia" dan kemudian pada tahun 1953 menjadi Perkumpulan
Umum philateli Indonesia.

Selanjutnya pada tahun 1965 menjadi Perkumpulan Philatelis Indonesia (PPI) dan akhirnya dalam tahun 1985 menjadi Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI).
Untuk dapat mengikuti perkembangan filateli di dunia internasional pada tahun 1969 Indonesia menjadi anggota Fédération International de Philatélie (FIP) yang berkedudukan di Swiss. Pada tahun 1974 Indonesia dan beberapa anggota FIP lainnya di wilayah Asia mendirikan sebuah federasi filateli regional yang berkedudukan di Singapura dengan nama Federation of Inter – Asian Philately (FIAP), yang anggotanya mencakup organisasi perkumpulan filateli di wilayah Asia – Pasifik.
Sejak lahirnya PFI bukan merupakan organisasi politik, melainkan suatu organisasi hobby yang bersifat nasional, tidak mencari keuntungan, dan terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia pria dan wanita, tua maupun muda tanpa membeda-bedakan status sosial, tingkat kehidupan, kedudukan/jabatan maupun agama. Organisasi ini bertujuan untuk memajukan dan mengembangkan filateli dalam arti seluas-luasnya di seluruh tanah air serta mempererat hubungan, memperluas wawasan, menjalin persaudaraan dan persahabatan serta meningkatkan kerja sama antar filatelis baik nasional maupun internasional
.
Filateli sebagai suatu kegiatan di luar sekolah mengandung aspek pendidikan yang berdampak positif bagi pembinaan dan pengembangan watak generasi muda bangsa. Oleh karena itu PFI berkewajiban untuk berperan serta aktif membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan nasional di bidang pembinaan dan pengembangan generasi muda melalui kegiatan filateli.

Nah sekarang udah tau kan tentang Filateli dan sejarah Filateli di Indonesia? Nah sekarang gue jadi tau kenapa banyak orang mengoleksi prangko.. Selain menyenangkan, mengoleksi prangko dapat melatih ketekunan serta mendatangkan rezeki :)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar